Komisi VIII Harap IAIN Gorontalo Perkuat Tri Dharma

By Admin

nusakini.com--Komisi VIII DPR RI meninjau perkembangan pembangunan dan pembelajaran di IAIN Sultan Amai Gorontalo. Wakil Ketua Komisi VIII Deding Ishak berharap IAIN Gorontalo dapat memperkuat penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi. 

Menurutnya, Perguruan Tinggi Keagamaan adalah salah satu dari subsistem pendidikan nasional. Keberadaannya penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, utamanya dalam penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi, baik pendidikan, penelitian, maupun pengabdian masyarakat. 

"Tri Dharma perguruan tinggi merupakan pondasi dan tanggung jawab yang harus dipanggul mahasiswa sebagai bagian perguruan tinggi itu sendiri," ujarnya di hadapan civitas akademika IAIN Gorontalo, Selasa (28/2). 

Hadir juga dalam kesempatan ini Wakil Ketua Komisi VIII Iskan Qolba Lubis bersama sejumlah anggota Komisi VIII, Asisten 1 Pemprov Gorontalo Anis Naki, dan Plh. Kakanwil Arfan. Menurut Deding, mahasiswa merupakan kaum intelektual yang juga memiliki kewajiban meningkatkan mutu diri sehingga kualitas pendidikan bangsa pun ikut meningkat. 

"Ilmu yang dikuasai di perguruan tinggi harus diimplementasikan. Mahasiswa harus berada di garda terdepan dalam pengabdian masyarakat," ujarnya. 

Deding mengajak Pemerintah Provinsi untuk ikut bersama memajukan IAIN Sultan Amai Gorontalo sehingga bisa menjadi lembaga pendidikan yang kredible, maju, serta unggul khususnya di bagian Indonesia Timur. 

Sebelumnya, Wakil Rektor 3 Subhan Posangi menyampaikan bahwa IAIN Sulthan Amai Gorontalo terus melakukan pengembangan kelembagaan, baik segi infastruktur, akademik, maupun prestasi akademik. Di bidang infrastruktur, IAIN Gorontalo mendapatkan kucuran SBSN Tahun 2016. Di bidang pengembangan akademik, IAIN terus mendorong para dosen atau tenaga pengajar dapat meningkatkan kualitas kompetensi pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. 

Subhan mengatakan, IAIN Gorontolo bukan hanya ingin terus berkembang dan bertransformasi menjadi UIN. Lebih dari itu, pengembangan IAIN Gorontalo diarahkan untuk menjadi lembaga pendidikan tinggi Islam Negeri di Provinsi ini yang unggul dan menjadi pilihan utama, tidak hanya masyarakat Gorontalo namun juga masyarakat Sulawesi, baik tengah, utara, dan tenggara. 

"Oleh karenanya, penting dalam pengembangan infrakstruktur kelembagaan, mengingat jumlah mahasiswanya dari tahun ke tahun mengalami pertambahan yang signifikan," terang Subhan 

Saat ini IAIN Gorontalo memiliki 4 Fakultas, yaitu: 1) Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, 2) Syariah, 3) Ushuluddin dan Dakwah, 4) Bisnis Islam. IAIN ini memiliki 135 dosen/tenaga pengajar dengan 50 orang dosen sudah bergelar doktor, sedang lainnya masih dalam tahap penyelesaian studi doktoralnya sesuai bidang yang digeluti. (p/ab)